Pages

Sabtu, 04 September 2010

Sekeping hati...

Asalammualaikum Warohmatulahi Wabarokatuh...

Alloh SWT memberikan kita dua kaki, dua tangan, dua mata, dua telinga dan dengan semuanya kita bisa melakukan apa saja...menikmati segala keindahan yang menjadi milik-Nya...

Tapi DIA hanya memberikan kepada setiap dari kita "Sekeping Hati"...

Hati adalah...
Hal yang paling menakjubkan pada diri setiap manusia, karena hati merupakan sumber hikmah dan sekaligus lawannya...

Karena dalam Hati...
Jika timbul harapan maka ketamakan akan menundukannya...
Jika ketamakan telah berkobar ia akan dibinasakan oleh kekikiran...
Jika ia telah dikuasi oleh keputusasaan maka penyesalan akan membunuhnya...
Jika ditimpa kemarahan, menjadi-jadilah amarahnya...
Jika sedang puas ia lupa menjaganya...
Jika dilanda ketakutan ia akan disibukan dengan kehati-hatian...
Jika sedang dalam kelapangan (kaya) maka bangkitlah kesombongannya...
Jika mendapatkan harta, kekayaan menjadikannya berbuat sewenang-wenang...
Jika ditimpa kefakiran ia akan tenggelam dalam kesusahan...
Jika laparnya menguat kelemahan menjadikannya tidak mampu berdiri tegak...Dan...
Jika terlampau kenyang perutnya akan mengganggu kenyamanannya. Dan sesungguhnya setiap kekurangan akan membahayakan, dan setiap hal yang melampaui batas akan merusak dan membinasakan.

Ketahuilah!! Sesungguhnya diantara bencana ada kefakiran, yang lebih berat daripada kefakiran adalah penyakit badan adalah dan yang lebih berat dari penyakit badan adalah penyakit hati. Ketahuilah!! Sesungguhnya diantara kenikmatan adalah banyak harta, yang lebih utama daripada banyak harta adalah kesehatan badan dan yang lebih utama daripada kesehatan badan adalah ketaqwaan hati.

Karenanya sudah sepatutnya kita bersyukur karena hanya diberikan satu hati oleh-Nya...
Pernahkah terbanyang andai setiap dari kita memiliki lebih dari satu hati sementara dengan satu hati saja kita sering dihinggapi banyak penyakit...?
Kesombongan dan ketamakan akan harta yang berlimpah...membuat kita sayang bersedekah...
Kesombongan akan paras dan wajah yang indah dan menawan membuat kita enggan menghapus kosmetik yang sudah terlanjur terpoles diwajah untuk sejenak dibasuh dengan air wudhu-Nya...
Kedengkian dan iri hati yang selau timbul setiap saat tatkala kesuksesan dan keberhasilan belum berkenan menghampiri kita tapi lebih memilih berkawan dengan sahabat-sahabat kita...hingga membuat kita lebih memilih mengejar dunia tanpa sejenak berdiri shalat kepada-Nya untuk bekal kelak di akherat-Nya...

Coba diamlah sejenak dan tanyailah Sekeping Hati yang telah DIA berikan kepada kita...
Tanyalah hati tentang segala perkara tadi...karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan pernah menerima suap...karena sebaik-baiknya hati adalah yang paling ingat.

Maka nyalakanlah hatimu dengan adab, sebagaimana nyalanya api dengan kayu bakar.

Sesungguhnya bila kita berhasil bertanya kepada sekeping hati ini....bahwa Cinta Hati adalah harta yang paling bermanfaat bila dibandingkan dengan gepokan rupiah yang tersimpan dibrankas...batangan emas yang nilainya setiap tahun bertambah...Banyaknya dolar yang kita investasikan sebagai saham...rupa dan wajah yang selalu dipoles kesalon demi mendapatkan kepuasan akan kecantikan dan ketampanan...

Adakah itu bermanfaat bila hati selalu dikotori dengan keberadaan perkawinan antara hawa dan nafsu...???
Rasa ingin disanjung sebagai sang kaya...
Rasa ingin dipuji sebagai sicantik nan seksi...
Rasa ingin dipuja sebagai sitampan yang rupawan...

Karena sesungguhnya hati memiliki keinginan, kepedulian dan keengganan. Maka, datangilah dia dari arah kesenangan dan kepeduliannya. Sebab jika hati dipaksakan ia akan buta...

Cobalah tengok pada nuranimu niscaya dia tiada akan pernah berbohong...
Kata Hati selalu ingin berbuat baik kepada sesamanya...
Kata Hati selalu ingin memberi kepada si fakir dengan harta yg kita miliki...
Kata Hati selalu ingin bersuci dengan wudhu untuk mendirikan shalat kepada-Nya...
Kata Hati selalu ingin bersikap rendah hatilah meski kemewahan harta dan ketampanan atapun kecantikan menjadi milik fisik kita...
Kata Hati bila kita mau menelitinya dengan lebih jeli ia selalu ingin berbuat yang baik dan melakukan yang tidak pernah melanggar parintah dari Sang Pencipta Hati...

Hati selalu terkotori karena kita yg selalu memberi celah dan peluang untuk setan meracuni...

Sesungguhnya hati memiliki kejemuan, sebagaimana jemunya badan. Maka berikanlah padanya anekdot-anekdot hikmah.

Adakalanya hati terasa jemu dengan apa yang selalu menghampiri ia setiap hari...
Hati juga jemu dengan amarah dan emosi kita...
Hati juga bosan dengan kekikiran kita akan harta yang kita miliki...
Hati juga lelah dengan kemunafikan dari paras-paras kita...
Hati juga butuh siraman yang membuatnya bersemi kembali...

Maka...

Siramilah hati dengan lantunan ayat-ayat suci-Nya...
Ajaklah hati untuk tegak berdiri menjalankan perintah shalat-Nya...
Gerakanlah hati agar tangan mau memberi, sesuai perintah-Nya untuk bersedekah...
Bimbinglah hati untuk sejenak duduk dimajelis-majelis-Nya...
Paksalah hati agar mau bercerai dari hawa dan nafsu yang selalu mengikuti...

Maaf bila ada kata-kata yang salah...^__^

Wasalammualaikum warohmatulahi wabarokatuh...

Note : Sumber catatan dari buku "Tanyalah AKU Sebelum KAU Kehilangan AKU Kata-kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib"

Wiwid Pr@dit@

0 Comments:

Post a Comment