Pages

Sabtu, 04 September 2010

Catatan Penantian...

Asalammualaikum...calon pendamping hidupku, dermaga tempat kapalku berlabuh kelak, tempatku merajut tawa dan bahagia, tempat ku menjalin cinta dg dasar kecintaan kepada-NYA...bagaimanakah keadaanmu sekarang...? Sebait doa kan selalu aku untai sepanjang malam, dimanapun kini kau berada kuharap kebahagiaan serta cinta-NYA senantiasa bersamamu.

Duhai calon suami ku...
Entah dimana kini keberadaanmu hanyalah Rabbku Yang Maha Mengetahui...tapi dengarlah bait-bait kerinduanku untuk mu datang menjemputku dan beriringan kita akan melangkah, beribadah hingga dapatlah bermuara pada surga-NYA yg indah....

Wahai calon pelabuhan hatiku....
Disini aku akan setia menanti kehadiranmu...meski semakin hari usiaku semakin bertambah, hingga gurat-gurat lelah sering membayang diwajah...setia menemani dalam penantianku untukmu hingga letih ku bisa berlabuh...kala malam datang menjelang bait-bait doa ku persembahan kepada-NYA...agar mempermudah jalanmu untuk menjemputku meniti jalan bersama...menyatukan hasrat dan kerinduan untuk menjalankan hidup sesuai dg titah-NYA juga sunnah Rasull-NYA....

Duhai calon dermaga pelabuhanku...
Ada tanya yg selalu datang menggoda jiwa...?? Gerangan apakah yg membuat langkahmu begitu sulit tuk membawamu menemuiku...? Apakah yg kau pikirkan? Apa yg kau ragukan dan takutkan? Jumlah rupiah untuk menikah? rumah mewah untukku berteduh? Kenapa tak pernah kau tanya dermaga seperti apa yg selalu kuinginkan...

Duhai calon suamiku...
Bukan dermaga yg mewah yg kunanti, dg tiang-tiangnya yang megah, yg berisikan gunungan emas dan rupiah...tapi kuinginkan sebuah dermaga yg sederhana, yang diliputi tingginya tiang ketaqwaan kepada-NYA, dermaga yang kokoh dengan shalat-shalat bermohon kepada-NYA, dermaga yg tak pernah sepi dari alunan ayat-ayat-NYA, yang tak pernah lengang dari shalawat untuk Rasull junjungannya, dermaga yg diliputi kesahajaan dan kesederhanaan dari penghuninya...dermaga yang dipenuhi cinta dan kerinduan akan Rabbnya...dermaga yg selalu ada air mata ketakutan akan dosa-dosanya...

Duhai insan calon imam ku...
Apa lagi yg kau pikirkan...?? Apa lagi yg ingin kau tanyakan...?? Apalagi yg membuatmu masih menunda tuk meminangku...?? Aku ingin selalu ada disampingmu...menemanimu setiap waktu menunaikan amanah yang harus kau tunaikan...?? Seberat apapun itu...biarkan ku ada menemanimu...

Wahai calon suamiku yang selalu kunanti...
Siapapun adanya dirimu, dimanapun dirimu sekarang, dan bagaimanapun keadaanmu sekarang...aku akan selalu setia menanti...Ku yakinkan bahwa Allah SWT Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Mengetahui dan Maha Segala-galanya...jauh lebih mengetahui semua yg terbaik untuk ku dan untuk mu...sebuah buku kehidupan telah disiapkan oleh-NYA untuk kita...ku ingin berjalan beriringan denganmu tuk menggapai ridho-NYA dan bermuara di surga-NYA...Amin.

Dariku yang selalu setia menantimu dan merindukanmu...

Wiwid Pr@dit@

0 Comments:

Post a Comment