Pages

Selasa, 14 Februari 2012

Senja dibatas kota...

Temaram jingga yang menggoda
Terasa sedikit janggal melihatmu disana
Bertengger gagah dengan sinar yang ceria
Bersinar laksana arjuna memeluk sang pemuja...

Senja dibatas kota
Memaksaku melirik kesudut jendela
Ada getar yang mulai kurasa
Merambat halus menyusup dinding raga...

Senja dibatas kota
Sore ini terasa sangat berbeda
Sebait kalimat tak bermakna terkirim darinya
Memaksaku tersenyum meski terasa hampa...

Senja dibatas kota
Adakah kalimat lain yg kau punya
Selain sekedar bahasa tanpa makna
Aku merindukannya....meski kau tak pernah menyadarinya...

Senja dibatas kota
Meretas waktu dalam asa
Berharap rindu menyatu dalam samara
Hingga ku bisa menjadi pelengkap raga...

Ragamu yang belum sempurna...
Satu tulang rusukmu tiada...
Doa tulus sepanjang malam tak lelah kupinta...
Sebait doa penuh harap kepada-Nya...


Tuhan....Izinkan aku menjadi pelengkap tulang rusuknya...


By : Wiwid Pradita, Jakarta 24 Januari 2012 4:19PM

0 Comments:

Post a Comment