Pages

Rabu, 15 Februari 2012

Sebait mutiara cinta untuk "Ayah"

Ayah...

Tawamu selalu terdengar renyah diseberang sana

Tak kudengar nada sumbang dibalik tawa

Meski kutahu sebaris luka terpendam didada



Ayah...

Meski tak bisa kutatap raga dan senyummu

Tapi bisa kuraba dalam batinku lelah yg terus berganyut

Meski aku jauh dari rengkuhanmu

Tapi bisa kurasa barisan doa tulus dalam setiap sujudmu



Ayah...

Ada kelu mencekat leherku

Setiap kali kuingat ragamu semakin renta

Setiap kali kuingat sudut keriput dimata

Setiap kali kuingat uban yang makin merata



Ayah...

Ada takut menyergap jiwaku

Kala malam merayap tanpa kehadiran doamu

Kala sedih menyapa tanpa nasihatmu

Kala bahagia merambah tanpa senyum dan tawamu



Ayah...

Meski aku tak mampu buatmu bahagia

Apalagi dengan sebongkah mutiara dan limpahan harta

Tapi belaian kasih dan sayangmu selalu ada



Ayah...

Meski sebait kecewa kau rasa

Sebaris luka buatmu nelangsa

Tapi tak pernah kulihat lelehan bening disudut mata

Jiwamu sabar dan tegar sekokoh ragamu hingga sekarang



Ayah...

Sebait mutiara cinta kutulis penuh makna

Kuselipkan selaksa doa tulus nan mulia kepada-Nya

Kupersembahkan penuh kerinduan dan cinta

Aku merindukanmu ayah...

Semoga Alloh Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melindungi dan merakhmatimu dalam setiap waktu. Amin Allah...



Teruntuk Ayah tercinta yang jauh disana...Ayah...engkau adalah kekuatanku dalam setiap nasihatmu...I Love You So Much My Father....



By : Wiwid Pradita

0 Comments:

Post a Comment