Pages

Selasa, 14 Februari 2012

Sajak diujung ranting...

Sajak diujung ranting...

Sepi...
Sepi yang tak bersekat
Memeluk malam yang semakin pekat
Memaksaku bercumbu pilu diujung pekat...

Sajak diujung ranting...
Pilu...
Meranggas jantungku
Berdetak dalam simphony waktu
Berharap kidung lara berlalu...

Sajak diujung waktu...
Getir...
Terasa semakin menggulir
Berharap laraku tak menjadi karibku
Berharap air mataku mendengar keluhanku
Berharap hati menjadi sahabatku

Mendengar gerutuku...
Tapi...
Semua terasa mengacuhkanku...
Kemana aku harus mengadu...
Hanya sebait sajak diujung ranting menemaniku...
Penuh harap mengantarkan doa tulus pada Rabb ku...


Jakarta, 29 November 2011

0 Comments:

Post a Comment