Pages

Selasa, 02 November 2010

Setitik tinta untuk kau dan aku...

Kau dan Aku...

Berpijak bersama dalam bumi-Nya

Meski berada dalam beda dimensi waktu-Nya

Bergerak seiring putaran waktu-Nya



Kau dan Aku...

Sama memiliki asa dan doa

Mendekap sendiri dawai cinta yang tersembunyi

Berharap kelak kan berlabuh dalam ikatan suci-Nya



Aku...

Ingin Kau mencintaiku bak penyair yang setia dengan sajak dan pikirannya

Aku...

Ingin Kau merindukanku seperi musafir yang merindukan telaga dan hujan yang menyapa

Aku...

Ingin Kau membelaiku penuh sayang bak belaian seorang ibu kepada anaknya



Dan...



Kau...

Kau ingin Aku mencintaimu seperti bintang yang setia menemani malam

Kau…

Kau ingin Aku mencintaimu seperti hujan dan petir yg setia menemani awan

Kau...

Kau ingin Aku merindukanmu seperti mentari yang setia menyinari bumi

Kau...

Kau ingin Aku membelaimu seperti angin yg setia mempermainkan anak rambutmu



Dan...



Kau dan Aku...

Sama ingin meletakan cinta-Nya yang pertama dari semua kepalsuan dunia

Kau dan Aku...

Sama ingin merasakan dawai rindu-Nya seiring aliran darah

Kau dan Aku...

Sama ingin berakhir dalam indah jannah-Nya.



By : W!wid Prad!ta

0 Comments:

Post a Comment