Rabu, 15 Februari 2012
Aku terkungkung dalam kelelahan
Lelah menuai buah kesabaran
Tangisku terbungkus tawa
Letih tanganku mengajakmu bersabar...
Pernahkah kau bertanya...?
Lelahkah aku menanti sebuah perubahan...?
Letihkah aku memimbingmu dalam indahnya kesabaran...?
Sabarkah aku menanti sebuah perubahan...?
Pernahakah terlintas dalam benakmu tentang hatiku...?
Dia menjerit...
Dia Menangis...
Dia juga letih...
Kukuh raga ini berpijak
Coba menopang hati yang letih berteriak
Tak ada nada...
Tak ada gema...
Tak ada dengung...
Sepi...
Sunyi...
Senyap terselubung senyum paksaan...
Begitu sulitkah sebuah permintaan...?
Sebait kata pinta tanpa tuntutan...
SABAR
Sulitkah merengkuhnya...?
Sulitkan menjamahnya...?
Sulitkah mencumbunya...?
Sulitkah memeluknya...?
Meski indah ada disana
Meski damai sebagai teman selalu ada
Meski ikhlas menjadi pena selamanya
Meski pahala sebagai janji-Nya
Meski surga sebagai hadiah-Nya...???
Namun...
Jika batasan menjadi tuntutan, itukah kesabaran...??
Jika sakit masih melilit hati, itukah keikhlasan...??
Aku letih...
Dan aku lelah...
Tapi aku masih mau bercumbu dengan aroma keikhlasan dan kesabaran-Nya...
Dan...
Aku menunggumu disana...
By : Wiwid Pradita